SMK Negeri 1 Cerme didirikan berdasarkan bantuan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia Asian Development Bank melalui Loan 1319-INO. Kedua organisasi tersebut bekerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendirikan SMK pertama di kabupaten Gresik ini. SMK Negeri 1 Cerme didirikan di wilayah hutan Randu seluas 3,0 ha yang masuk wilayah Kelurahan Cerme Kidul, Kecamatan Cerme. Wilayah tersebut adalah milik Dinas Perkebunan Kabupaten Gresik yang oleh Bupati Gresik saat itu, Soewarso.
Sebagai sekolah yang masih dalam proses pembangunan, tetapi dituntut untuk segera membuka pendaftaran, keterbatasan sarana adalah masalah yang menjadi kendala luar biasa. Dengan segala keterbatasan, mulai dari dana, sarana-prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan kondisi lingkungan yang sangat jauh dari layak, akhirnya Penerimaan Siswa Baru pertama kali dilaksanakan pata tahun pelajaran 1997-1998 dengan menerima sebanyak enam kelas. Di SMK Negeri 1 Cerme, tugas itu sebenarnya dimulai ketika turun skep dari pemerintah bernomor SKT.96/SK/012806 tertanggal 28 Juni 1996 untuk menjadi Site Meneger atau pimpinan proyek (pimpro) dalam pembangunan SMK tersebut.
Pada masa awal, hanya ada tiga jurusan yakni Pemanfaatan Tenaga Listrik (Kini TITL), PTU, dan Kimia Industri.
Seiring dengan perkembangan dan perhatian lebih pemerintah dan stakeholder terhadap dunia SMK, perlahan namun pasti SMK Negeri 1 Cerme terus mengalami kemajuan terutama dalam hal jumlah kompetensi keahlian yang ada. Sekitar tahun 2002 lahirlah jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yang pada tahun-tahun berikutnya (2-3 tahun) disusul keberadaan jurusan Jasa Boga (Kini Tata Boga), Multimedia, dan Kimia Analisis. Selanjutnya, diresmikan pula kompetensi keahlian Teknik Otomasi Industri (TOI) pada 2016 dan Analisis Pengujian Laboratorium pada 2017.
SMK Negeri 1 Cerme mendapat sertifikat RSBI seiring dengan diperolehnya ISO 9001: 2008 yang sudah diimplementasikan pada 2007. Selanjutnya sebagai SMK RSBI, SMK Negeri 1 Cerme mendapatkan berbagai kepercayaan dari dinas terkait baik dalam pembangunan, program, maupun pilot project sebuah kebijakan, termasuk sebagai pioneer Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 sejak kurikulum tersebut disahkan sampai sekarang.
Kini, seiring dengan perkembangan dan kemajuannya, SMK Negeri 1 Cerme telah memiliki sembilan kompetensi keahlian diantaranya:
- Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Teknik Pendinginan dan Tata Udara (PTU) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Teknik Kimia Industri (KI) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Tata Boga (TB) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Multimedia (MM) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Teknik Kimia Analisis (KA) ditempuh dalam empat tahun masa belajar
- Teknik Otomasi Industri (TOI) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar
- Analisis Pengujian Laboratorium (APL) ditempuh dalam tiga tahun masa belajar