Kesempatan tidak datang dua kali. Pepatah tersebut memang benar adanya. Namun terkadang, kesempatan itu bisa datang dua kali. Salah satu pembuktiannya yakni kembali diadakannya Ujian Nasional Perbaikan (UNP) untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK pada tahun pelajaran 2017/2018. Itu artinya, siswa mendapat kesempatan sekali lagi untuk belajar sungguh-sunggu dan mengerjakan soal dengan sepenuh hati agar nilai UN yang diperoleh lebih dari sebelumnya.
Tidak percaya? Berikut ini ikhtisari dari siaran pers yang dimuat di www.kemdikbud.go.id/13 Mei 2018:
Ujian Nasional Perbaikan (UNP) tahun 2018 akan diselenggarakan pada bulan Juli dengan dua pilihan jadwal, yaitu pada Selasa-Kamis, 24-26 Juli 2018, atau Jumat-Minggu, 27-29 Juli 2018. UNP hanya berlaku untuk jenjang SMA/SMK/MA/MAK. Peserta UNP adalah peserta UN yang nilai mata pelajaran UNnya belum mencapai standar kompetensi yang ditetapkan, yakni 55,0. BSNP juga tengah mempertimbangkan kemungkinan UNP dapat diikuti oleh siswa yang nilainya sudah mencapai standar, namun tetap ingin memperbaikinya. Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi siswa yang ingin memperbaiki nilai UN karena ada standar nilai khusus dari perguruan tinggi yang ditujunya atau mereka yang berjiwa pembelajar dan ingin memperbaiki nilai.
UNP 2018 dapat diikuti lulusan SMA/SMA/MA/MAK dua tahun terakhir, yakni lulusan tahun 2017 dan tahun 2018. Pelaksanaan UNP akan dilakukan dengan berbasis komputer (UNBK). Diselenggarakannya UNP karena lulusannya disiapkan untuk lanjut studi ke perguruan tinggi atau bekerja yang menuntut kompetensi tertentu yang dibuktikan dengan capaian hasil UN
Hasil UN Perbaikan dilaporkan dalam bentuk Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). Bagi peserta yang memperbaiki nilai, SHUN Perbaikan memuat nilai yang lebih tinggi dari nilai UN sebelumnya. Kemudian bagi peserta yang tidak lengkap mata ujiannya (UN Susulan), SHUN hanya memuat nilai dari mata pelajaran yang diikuti.
Bagaimana, tertarik AJ Lovers (kelas XII) untuk mengikuti kesempatan tersebut? Jika Anda ragu dengan berbagai alasan semisal takut nilai semakin turun, maka sebaiknya perhatikan dengan saksama paragraf ketiga pada kutipan yakni kalimat “Bagi peserta yang memperbaiki nilai, SHUN Perbaikan memuat nilai yang lebih tinggi dari nilai UN sebelumnya.” Itu berarti nilai yang dicantumkan adalah yang paling tinggi. Andaikan sudah UNP namun hasilnya lebih rendah, maka tetap yang dicantumkan adalah nilai asal.
Selain itu, jika keraguan untuk ikut karena sudah bekerja. Justru dengan mengikuti UNP bisa pula berdampak signifikan dalam pekerjaan kita (cermati kutipan paragraf kedua). Yang belum bekerja, ini jelas jadi momentum yang tepat untuk upgrade nilai agar pesona Anda di mata dunia usaha/industri semakin terlihat. Cobalah berpikir sederhana dan simpel saja, jika ada dua pelamar kerja. Yang satu nilai reratanya 5, yang satu 8. Kira-kira yang dipilih yang mana?
Ujian Nasional Perbaikan merupakan upaya pemerintah memberikan pelayanan kepada siswa agar mereka mendapat kesempatan untuk memperbaiki nilai yang diperoleh. Janganlah dimaknai sebagai bentuk kemunduran dari dunia pendidikan kita. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Caranya, berniatlah mendaftar, tunggu/ikuti informasi dari sekolah tentang pelaksanaannya, mulailah kembali membuka buku pelajaran yang terkait, lalu belajarlah dengan sungguh-sungguh. Semoga UNP yang diikuti menghasilkan perbaikan nilai yang signifikan. Amin. (Aluk, 21/05)